PEMBAGIAN FILSAFAT
Aliran/Mahzab Filsafat- Aliran Natural Phylosophi, yang menghargai alam dan wujud setinggi-tingginya dan menganggap bahwa alam bersifat abadi;
- Aliran Ketuhanan, mengakui zat-zat yang metafisik;
- Aliran Mistik, menganjurkan manusia jangan hanya menjangkau alam inderawi tetapi juga alam non inderawi agar sempurna;
- Aliran Kemanusiaan, menghargai manusia setinggi mungkin karena kesanggupan manusia memperoleh pengetahuan.
Alcuinus, salah seorang tokoh “Filsafat Scholastik” pada zaman abad pertengahan membagi filsafat sebagai berikut :
- Bagian fisika yang menyelidiki apakah sebab-sebabnya sesuatu itu ada.
- Bagian etika yang menentukan tata hidup.
- Bagian logika yang mencari dasar-dasar untuk mengerti.
- Ilmu fisika, tingkatan terendah;
- Ilmu matematika, tingkatan tengah;
- Ilmu ketuhanan, tingkatan tertinggi.
- Prof. DR. M. J. Langeveld membagi filsafat dalam tiga lingkungan masalah, yaitu :
- Lingkungan masalah-masalah keadaan (metafisika, manusia dan lain-lain);
- Lingkungan masalah-masalah pengetahuan (teori pengetahuan, teori kebenaran, logika);
- Lingkungan masalah-masalah nilai (teori nilai, etika, estetika, yang bernilai berdasarkan religi).
- Masalah theologies;
- Masalah metafisika;
- Masalah epistimologi;
- Masalah etika;
- Masalah politik;
- Masalah sejarah.
- Logika;
- Metafisika;
- Ajaran tentang ilmu pengetahuan;
- Filsafat alam;
- Filsafat kebudayaan;
- Filsafat sejarah;
- Etika;
- Estetika;
- Dialetika, tentang ide-ide atau pengertian-pengertian umum;
- Fisika, tentang dunia materil;
- Etika, tentang kebaikan.
- Logika;
- filsafat teoritis;
- filsafat praktis;
- filsafat peotika;
CIRI-CIRI FILSAFAT
- Radikal, berpikir sampai ke akar-akarnya;
- Universal, berpikir tentang hal-hal yang bersifat umum dan bukan parsial;
- Konseptual, hasil generalisasi dari pengalaman individual;
- Koheren dan konsisten, sesuai dengan kaidah-kaidah berpikir logis dan tidak mengandung kontradiksi;
- Sistematik, kebulatan dari sejumlah unsur yang saling berhubungan menurut tata pengaturan untuk mencapai sesuatu maksud;
- Komprehensif, mencakup secara menyeluruh, misalnya alam semesta secara keseluruhan;
- Bebas, hasil dari pemikiran yang bebas dari berbagai prasangka sosial, historis, kultural, maupun religious;
- Bertanggung jawab, terhadap hati nurani dan kepada orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar