;">
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA

Sabtu, 24 Desember 2016

Artikel filsafat pendidikan tentang empat pokok persoalan filsafat menurut Immanuel Kant


1. What may I hope?  apa yang saya dapat saya harapkan kuliah di untirta jurusan pendidikan sosiologi. Karena saya fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, maka nantinya saya akan menjadi guru di bidang sosiologi yang hanya ada ditingkat SMA. Saya berharap dengan kuliah di untirta ini saya akan mampu menjadi guru yang baik yang sesuai dengan keahlian saya
Setelah saya sarjana saya harap saya bisa mengajar disekolah dan minimal dikampung halaman dan mengabdi pada almamater. Dan saya berharap saya tidak akan mengecewakan orangtua yang telah banting tulang untuk membiayai hidup saya selama ini, dengan kesalahan saya dalam bidang akademik.
2. What can I know? Apa yang dapat saya ketahui dengan kuliah di untirta jurusan pendidikan sosiologi?. Banyak sekali yang saya dapatkan terutama tentang masyarakat dan lingkungannya. Karena sosoiologi saya belajar tentang masyarakat, tindakan, fakta sosioal, struktur fungsioal, stratifikasi sosial, dan banyak lagi. Sosiologi adalah ilmu pengetahuan sosial jadi saya banyak mengetahui bagaimana seharusnya hidup menjadi masyarakat di suatu tempat, dan bagaimana saya harus bersikap kepada masyarakat supaya masyarakat merasa nyaman dengan adanya kita disana.
Sosiologi mengajarkan segala sesuatu yang telah terjadi atau nyata adanya. Bidang pendidikan sosiologi ini sangat jaranga adanya. Makanya sekarang sosiologi banyak diminati. Guru sosiologi adalah guru yang cukup di butuhkan, apalagi sosiologi adalah mata pelajaran yang di UN kan ditingkat SMA.
Sosiologi mengajarkan teori-teori para tokoh sosiologi yang telah menggagas sosiologi. Sosiologi adalah suatu bidang yang gampang diingat atau dimengarti, karena ada dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat yang dimaksud dalam sosiologi adalah masyarakat kota dan masyarakat desa. Yang mana masyarakat koata dan desa berbeda satu sama lainnya. Misalnya dalam masyarakat kota sikap individualistisnya sangat tinggi sedangkan dalam masyarakat desa rendah. Mengapa seperti itu karena masyarakat kota mempunyai kesibukannya masing-masing dan tidak bersikap untuk gotongroyong dan bersosialisasi dengan tetangganya. Sedangkan masyarakat desa mereka memiliki sikap gotong royong dan sosial yang tinggi. Mereka saling membantu satu sama lainnya dengan cara bergotong royong.
3. What should I do? apa yang dapat saya lakukan . yang saya dapat lakukan sekarang adalah berusaha, berdo’a dan belajar dengan baik, meskipun saya belum sepenuhnya melaksanakan itu. Tapi saya sedang menuju perbaikan supaya saya bisa menjadi orang yang bermanfaat dan melakukan apa yang saya bisa untuk membantu masyarakat.
Yang akan saya lakukan ketika saya lulus dan telah menjadi sarjana adalah mengabdi kepada masyarakat. Dalam pengertian mengabdi disini saya akan mengajar di sekolah, dimana sekolah tersebut tempat yang banyak masyarakatnya.
4. Who is man? Siapa itu manusia
Manusia bisa juga disebut dengan insan  dalam bahasa Arabnya. Manusia adalah makhluk yang telah diberikan nafsu beserta akal yang berfungsi untuk berfikir, dan membedakannya dari makhluk lain. Yang dimaksud dengan makhluk lain adalah seperti hewan dan tumbuhan yang merupakan sama-sama makhluk yang telah diciptakan.
Yang membedakan manusia dari makhluk lainnya adalah karakteristik yang dimiliki manusia adalah yang pertama ajeg, ajeg adalah berdiri, dan yang kedua adalah luwes, luwes adalah bisa dikatakan multi fungsi, serba bisa. Manusia berdiri, pohon berdiri tetapi tidak mirip dengan manusia. Pohon tidak luwes seperti manusia bisa mengerjakan pekerjaan. Seperti, nyuci piring, memasak dan sebagainya.
Manusia adalah makhluk Allah yang paling mulia dan yang paling sempurna yang diciptakan oleh Allah SWT, sebagaimana yang di firmankan dalam al-qur’an “dan sesungguhnya kami telah kami muliakan anak-anak adam” (Qs Al-isra:70).
Selain itu manusia juga makhluk hidup yang dianugerahi oleh Allah SWT, akal dan fikiran, manusia sudah megetahuinya sejak jaman dahulu bahwa mereka adalah makhluk yang dapat berbicara, namun ketika para ilmuan menemukan bahwa semua mahkluk hidup dapat berbicara dengan bahasanya masing-masing, maka definisi itu diubah, yang semula manusia merupakan makhluk yang dapat berbicara,menjadi makhluk yang berakal. Sebab manusia adalah satu-satunya ciptaan Allah SWT yang dianugerahi potensi akal oleh Allah SWT, yang membuat manusia menjadi makhluk yang paling sempurna dan mulia di muka bumi ini, selain itu manusia juga satu-satunya makhluk hidup yang diberi roh oleh Allah SWT.
Manusia telah diberikan amanat yaitu akal dan amanat untuk mengemban kewajiban dari Allah SWT. Jadi manusia adalah satu-satunya makhluk hidup yang dibebani kewajiban untuk mentaati dan mematuhi Allah dan RasullNya. Untuk itu Allah memberikan kekuatan akal guna untuk membedakan mana yang salah dan mana yang benar, mana yang baik dan mana yang buruk.
Jadi manusia adalah makhluk hidup yang berakal, manusia diberikan oleh Allah kemampuan untuk belajar dan kemampuan untuk mengembangkan segala macam ilmu pengetahuan, karena itulah ilmu manusia akan terus bertambah dari masa ke masa.

Mungkin manusia sudah mengetahui sebagian rahsia penciptaan tubuhnya, akan tetapi dimanakah akal dan ruhnya? Mereka sama sekali tidak mengetahui tentang kedua hal tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar