;">
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA

Selasa, 27 Desember 2016

PANCASILA SEBAGAI SUATU SISTEM FILSAFAT

§Pembahasan mengenai Pancasila sebagai sistem filsafat  dapat dilakukan dengan cara
deduktif dan induktif.
§Cara deduktif yaitu dengan mencari hakikat Pancasila serta menganalisis dan
menyusunnya secara sistematis menjadi keutuhan pandangan yang komprehensif.
§Cara induktif yaitu dengan mengamati gejala-gejala sosial budaya masyarakat,
merefleksikannya, dan menarik arti dan makna yang hakiki dari gejala-gejala itu.
*Pancasila yang terdiri atas lima sila pada hakikatnya merupakan sistem filsafat.
*Yang dimaksud sistem adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan,
saling bekerjasama untuk tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu
kesatuan yang utuh.
*Sila-sila Pancasila yang merupakan sistem filsafat pada hakikatnya merupakan suatu
kesatuan organis. Artinya, antara sila-sila Pancasila itu saling berkaitan, saling
berhubungan bahkan saling mengkualifikasi. Pemikiran dasar yang terkandung dalam
Pancasila, yaitu pemikiran tentang manusia yang berhubungan dengan Tuhan, dengan diri
sendiri, dengan sesama, dengan masyarakat  bangsa yang nilai-nilai itu dimiliki oleh bangsa
Indonesia.
*Dengan demikian Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki ciri khas yang berbeda dengan
sistem-sistem filsafat lainnya, seperti materialisme, idealisme, rasionalisme, liberalisme,
komunisme dan sebagainya.

*Ciri sistem Filsafat Pancasila itu antara lain:
1.Sila-sila Pancasila merupakan satu-kesatuan sistem yang bulat dan utuh. Dengan kata
lain, apabila tidak bulat dan utuh atau satu sila dengan sila lainnya terpisah-pisah maka itu
bukan Pancasila.
2.Susunan Pancasila dengan suatu sistem yang bulat dan utuh itu dapat digambarkan
sebagai berikut:
*Sila 1, meliputi, mendasari dan menjiwai sila 2,3,4 dan 5;
*Sila 2, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, dan mendasari dan menjiwai sila 3, 4 dan 5;
*Sila 3, diliputi, didasari, dijiwai sila 1, 2, dan mendasari dan menjiwai sila 4, 5;
*Sila 4, diliputi, didasari, dijiwai sila 1,2,3, dan mendasari dan menjiwai sila 5;
*Sila 5, diliputi, didasari, dijiwai sila 1,2,3,4.
*Inti sila-sila Pancasila meliputi:
§Tuhan, yaitu sebagai kausa prima
§Manusia, yaitu makhluk individu dan makhluk sosial
§Satu, yaitu kesatuan memiliki kepribadian sendiri
§Rakyat, yaitu unsur mutlak negara, harus bekerja sama dan gotong royong
§Adil, yaitu memberi keadilan kepada diri sendiri dan orang lain yang menjadi haknya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar