;">
TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGANNYA

Sabtu, 24 Desember 2016

Metode Penelitian

Metode penelitian
Metode berasal dari bahasa Yunani meta dan hodos. Methodos artinya jalan sampai. Metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki; carakerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan (Departemen pendidikan nasional, 2001:740). Penelitian adalah tejemahan dari bahasa Inggris yaitu research atau ada juga ahli yang menerjemahkan research sebagai riset. Research itu sendiri berasal dari kata re yang berarti kembali dan to search yang berarti mencari. Dengan demikian arti arti sebenarnya dari research atau riset adalah mencari kembali (Moh. Nazir,2005:12).
Metode penelitian ialah cara-cara berpikir dan berbuat yang dipersiapkan dengan sebaik-baiknya (hati-hati, kritis dalam mencari fakta, prinsip-prinsip) untuk mengadakan penelitian dan untuk mencapai suatutujuan penelitian.
Rencana penelitian harus logis, diikuti oleh unsur-unsur yang urut, konsisten, dan operasional, menyangkut bagaimana penelitian tersebut akan dijalankan.
Metode adalah cara evaluasi, analisis, dan seleksi berbagai alternative cara atau teknik. Misalnya metode analisis kimia, metode analisis kimia instrumental, metode analisis statistic, dan seterusnya. Metode digunakan untuk melakukan penelitian ilmiah.
Menurut Sugiyono (2013:2), Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Menurut Darmadi (2013:153), Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan, dan penjelasan. Metode ilmiah harus berdasakan data dan fakta yang benar dan bebas dari penilaian subjektif. (Suharto, dkk, 2004:98).
Metode penelitian merupakan sub bagian perencanaan usulan penelitian. Metode dibagi atas 4 kelompok, yaitu:
1.      Metode historis adalah upaya mengungkap/mengkaji arti dan hubungan kehidupan umat manusia berdasarkan dokumen ilmiah yang dihasilkan oleh pendahulunya atau dokumen sejarah
2.      Metode survey deskriptif digunakan untuk mengumpulkan data hasil survey dengan pengamatan sederhana. Selanjutnya peneliti menggolongkan kejadian-kejadian tersebut berdasarkan pengamatan melalui pengumpulan kuesioner, pengumpulan pendapat, dan pengamatan fisik.
3.      Metode survey analitik adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis menggunakan statistic untuk diinterpretasikan dan disimpulkan.
4.      Metode eksperimental digunakan untuk mengumpulkan data primer dilaboratorium atau data sekunder dari peneliti lain. Metode eksperimental digunakan untuk mencari dan menentukan hubungan antara sebab (independent variables) dan akibat (dependent variables). (Suharto, dkk, 2004:99).
Macam-macam metode penelitian menurut Djuju Sudjana dalam Sadiah 2015:3 adalah sebagai berikut :
1.      Metode historis digunakan dalan evaluasi untuk merekontruksi masa lampau secara sistematis dan objektif, melalui kegiatan pengumpulan, verifikasi, dan sintesis bukti-bukti dengan maksud untuk menegakkan fakta dan informasi sehingga diperoleh kesimpulan yang akurat.
2.      Metode survey digunakan dalam evaluasi untuk membuat penggambaran secara sistematis, factual, dan akurat terhadap fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.
3.      Metode kasus (cas study) digunakan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan dapat digunakan, baik untuk semua unit sosial seperti individu, kelompok, lembaga, komunitas maupun untuk peristiwa, keadaan, dan sebagainya.
4.      Metode korelasional digunakan dalam evaluasi untuk mendeteksi sejauh mana variasi pada suatu factor berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih factor lain berdasarkan koefisien korelasi.
5.      Metode kausal komparatif digunakan dalam evaluasi untuk mengetahui kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara pengamatan terhadap akibat yang ada dengan mencari factor-faktor penyebabnya.
6.      Metode eksperimen sungguhan digunakan dalamevluasi untuk mengkaji kemungkinan saling hubungan sebab-akibat dengan cara mengenakan satu atau lebih kondisi perlakuan kepada satu atau lebih kelompok eksperimen, serta membandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok control yang tidak dikenai kondisi perlakuan.
7.      Metode eksperimen semu, digunakan dalam evaluasi untuk memperoleh informasi yang merupakn perkiraan yang dapat diperoleh data sebenarnya dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk mengntrol atau memanipulasikan variable yang relevan.
8.      Metode tidakan, digunakan dalam evaluasi untuk mengembangkan upaya pemecahan masalah situasional di lapangan yang dilakukan secara partisipatif, kolaboratif, baerdaur, dan evaluasi diri dengan penerapan langsung di lapangan atau dalam dunia kehidupan nyata.
9.      Metode deskriptif,yaitu suatu rumusan masalah yang memadu penelitian untuk mengeksplorasi atau memotret situasi sosial yang akan diteliti secara menyeluruh, luas dan mendalam. (Sugiyono, 2007:209). Metodeini bertujuan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara factual dan cermat.
10.  Analisis isi (Content Analysis) yaitu system formal untuk melakukan sesuatu yang sering kita lakukan secara informal, dengan mengambil kesimpulan dari pengamatan isi. Bereslon  (Jalaluddin Rakhmat & Ako Kasta, 1983:8) memberikan definisi klasik analisis isi adalah teknik penelitian untuk melukiskan isi komunitas yang nyata secara objektif, sistematik, dan kuantitatif serta isi yang nyata.








Daftar pustaka
Suharto, Girisuta & Miryanti (2004). Perekayasaan Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi
Sugiyono 2010. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. bandung: Alfabeta
Darmadi Hamid (2013). Metode penelitian pendidikan dan sosial. Bandung : Alfabeta

Sadiah Dewi (2015). Metode penelitian dakwah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Bandung :PT Remaja Rosdakarya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar